Satu-satunya hal yang harus dilakukan ketika mood sedang berantakan, yaitu memutar lagu yang bisa menghentak perasaanmu untuk keluar dari semua pengap yang melanda. Aku sudah duduk di depan laptop sejak tadi. Tapi postingan sebelumnya harus kudelete karena tiba-tiba tak sesuai dengan keinginan hatiku. Ternyata ada banyak hal yang bisa menjadi sebab mengapa mood bisa berantakan seketika. Maka kau harus pintar untuk memancing semangatmu keluar lagi.

Mood booster! Mendapati hal yang bisa membuatmu bersemangat bahkan lebih dari sebelumnya. Begitu sadar, jemari bisa saja sudah menari sejak tadi. Ia mengikuti isi hati dan kepalamu. Menuang apa yang ingin engkau tuang dalam sekejap.

Bahagia itu, toh memang harus diciptakan sendiri. Seperti apapun keadaanmu, jangan pernah luangkan waktu untuk melemah seorang diri. Jangan pernah sisakan waktu untuk meratap sendirian. Terlebih, jangan pernah biarkan satu detik pun di dalam hatimu untuk cemburu pada nikmat orang lain. Saat keadaanmu memang tidak memungkinkan.

Cukup katakan pada diri sendiri, "bahwa masih ada banyak cara untuk merasa bahagia. ada banyak sebab yang bisa kau undang untuk tetap tersenyum kendati keadaanmu mendesak begitu sempit."

Sebab hanya ada rasa lelah yang akan kau dapati dari membiarkan diri untuk berlama-lama memendam rasa sedih atau kecewa. Hanya ada rasa sakit dan kebencian yang mengendap pelan, sekali saja kau biarkan hatimu cemburu pada nikmat orang lain. Hanya ada perasaan letih tak berkesudahan jika kau tak segera bangun dan lakukan apa saja yang bisa membuatmu kembali ceria.

Ingat, tak ada satu pun kesedihan yang harus membuatmu terpuruk jika kau sendiri tak ingin terpuruk dalam kesedihan. Tak satu pun kesulitan yang dapat menyulitkanmu jika kau percaya selalu ada jalan untuk melalui semua itu. Kadang segala sesuatu terasa berat karena kita mensugesti diri untuk larut dengan perasaan.

Saat masalah bertubi-tubi datang, kebanyakan kita memilih untuk menyendiri. Menangis sejadi mungkin hingga hati terasa lapang. Tetapi benarkah ada rasa lapang selain rasa lelah yang tersisa? Sedang masalah tak juga terselesaikan dengan segera.

Jadi kita sendiri yang harus selalu memupuk rasa optimis di dalam dada. Sebab tak mungkin Allah ciptakan ujian tanpa solusi di dalamnya. Terkadang masalah datang justru untuk menguji seberapa dewasa dan bijak kau dalam menyikapi semua itu. Pilihannya ada pada diri sendiri. Seperti apapun kita menjalaninya, menikmatinya, menyelesaikannya, kita sendirilah yang tahu. Kita sendirilah yang memiliki kendali penuh atas diri sendiri.

Bukan orang lain yang akan memberimu tepukan di pundak agar kau segera bangun. Bukan orang lain yang akan membuat sebuah lelucon di hadapanmu hanya agar kau tersenyum lagi. Bukan orang lain pula yang bisa menciptakan solusi untuk tiap masalah yang tengah kau hadapi. Orang lain bisa menjadi pendengar. Orang lain bisa mengajukan solusi yang menurutnya tepat. Tetapi kita sendirilah yang tahu persis apa yang harus dilakukan.

Kesedihan itu hanya datang dan berlarut saat kau membuka hati selebar mungkin untuk membiarkannya masuk. Kesulitan itu hanya akan terasa begitu menghimpit jika kau tak segera bangun dan menyemangati diri sendiri. Ingat, ada Allah bukan?

Maka tak pernah ada kesedihan, kesulitan, kekecewaan yang bisa menetap lama. Dan hanya jiwa yang hebat yang bisa membangun semangat untuk dirinya sendiri, saat harapannya baru saja dirobohkan orang lain. Hanya hati yang kuat yang bisa memastikan senyum tetap menyabit di wajah maupun di dalam dadanya, seperti apapun kondisinya.

Tak ada kesedihan yang akan bertahan lama, karena kau tak pernah membiarkannya begitu saja. Angkat wajah, tersenyumlah kendati sulit. Peluk lagi harapan yang masih bisa dipupuk. Selamatkan semua harapan yang tersisa. Jangan biarkan hal apapun menghambat langkahmu untuk maju dan menjadi lebih baik. Jangan lagi berhenti melangkah walau sesaat, apalagi mempertanyakan nasib diri sendiri yang tak seperti orang lain.

Semangat, ada Allah bersamamu. Masih ada impian yang akan menemanimu berjuang hingga semua terwujud. Masih ada banyak hal baru menantimu di luar sana. Maka tak perlu terfokus pada satu kekecewaan saja. Oke! Bianglala Hijrah, mari kencangkan sabuk mulai saat ini. Fighting!!!

jangan pernah ciptakan ruang untuk menyerah pada diri sendiri
-note for me-

Magelang, 18 Juli
Copyright : @bianglalahijrah_ 

Baca juga:
Selalu Ada Harapan
Belajar untuk tak Mengeluh
Senantiasa Lebih Baik  

0 Komentar